Jakarta - PT Hankook Tire Indonesia membagikan masker kepada tenaga medis dan sejumlah lembaga donasi yang memiliki urgensi terhadap kebutuhan masker di wilayah DKI Jakarta dan Cikarang.

Bentuk kepedulian ini guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 yang melanda wilayah-wilayah di Indonesia, sekaligus melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.

Dipilihnya kedua area tersebut karena memiliki tingkat risiko penyebaran yang tinggi, di mana Jakarta menjadi kota persebaran wabah yang tertinggi. Sementara wilayah Cikarang, sejak sepekan lalu menjadi salah satu zona merah di Kabupaten Bekasi.

Menurut Presiden Direktur PT Hankook Tire Indonesia, Choi Seok Ho, semakin tinggi kebutuhan masyarakat terhadap peranan tenaga kesehatan, semakin besar risiko para tenaga kesehatan terpapar oleh virus ini.

“Pemenuhan akses Alat Pelindung Diri (APD) paling dasar seperti masker menjadi pilihan paling realistis yang dapat Hankook lakukan untuk mengawal para tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak dari risiko virus ini”, katanya.

Donasi masker ini rencananya diberikan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Dinas Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Badan Amil Zakat Nasional Pusat (Baznas), Dompet Dhuafa, dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Assistant Manager CSR & Public Relations Hankook Tire Indonesia, Ade Mahendra kepada Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 dr. Alamsyah.

Ade berharap donasi masker tersebut dapat membantu mengatasi masalah kelangkaan APD yang menjadi momok instansi kesehatan belakangan ini.


“Hankook sangat menyayangkan adanya kasus-kasus tenaga kesehatan yang tertular virus, yang salah satunya diakibatkan tidak terlindunginya fisik para tenaga kesehatan dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Hankook Tire juga akan terus melakukan pemantauan intensif terhadap para karyawan selama kondisi ini terus berlangsung.

Pencegahan di Internal Hankook
Langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 juga Hankook dilakukan di lingkungan internal. Untuk itu, Hankook menerapkan aturan baru sebagai upaya cepat tanggap dalam mengoptimalkan kondisi kesehatan karyawan di tengah wabah.

Aturan itu mulai dari pemeriksaan ketat di area luar pabrik hingga protokoler yang harus ditaati saat berada di dalam pabrik. Kemudian pengurangan 50% kapasitas duduk pada bus antar jemput karyawan.

Bus tambahan akan dikerahkan agar seluruh karyawan dapat tetap menggunakan bus dengan berjarak antar penumpang lainnya. Sesampainya di area pabrik, setiap karyawan akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Karyawan yang terindikasi suhu di atas 37,8 derajat celsius, menunjukkan gejala batuk serta flu tidak diizinkan memasuki area pabrik.

Selain itu, selama berada di area pabrik, seluruh karyawan diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan secara berkala. Atau menggunakan hand sanitizer yang tersedia di seluruh area pabrik.

Mereka juga dihimbau untuk menjaga jarak antar sesama, sehingga meja kerja antar karyawan dibuat berjarak minimal dua meter satu sama lain. Seluruh aturan ini dijalankan di pabrik Hankook di Cikarang, Jawa Barat.

Akses keluar dan masuk karyawan juga rutin disemprotkan disinfektan beberapa kali sehari demi menjaga sterilisasi dari virus. Hankook juga memberikan asupan vitamin siap konsumsi kepada para karyawan agar membantu menjaga imunitas mereka.

General Manager Corporate Management Team of PT Hankook Tire Indonesia, Yoon Keung Young berharap dengan adanya aturan ini Hankook dapat menjaga kesehatan para karyawannya.

“Serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih, steril dan sehat bagi masyarakat, khususnya di lingkungan pabrik Hankook,” pungkasnya. (*/igoy)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: