Jakarta - Seperti anak kecil kebanyakan, Sean kecil pemilik nama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael juga sempat memimpikan bisa berada di balik kemudi F1. Takdir pun akhirnya menuntunnya merealisasikan mimpinya.
Bagi putra dari pebalap nasional Ricardo Gelael dan Rini S. Bono yang lahir di Jakarta, November 1996 silam itu mengakui bahwa F1 adalah tujuan akhir atau puncak dari setiap pebalap mobil.
“Menjadi pebalap F1 dan menyetir F1 sudah menjadi cita-cita dari kecil. Karena saya berfikir F1 adalah balapan yang diimpikan setiap pebalap mobil,” tegas Sean saat ditemui di peluncuran tim Pertamina Arden di Jakarta, Kamis (20/04).
Mewujudkan mimpinya itu, Sean pun mulai menapaki karir yang diimpikannya itu melalui dunia balap Karting WSK Masters, dengan dukungan kuat dari sang bapak, Ricardo. Bersinar di usia sangat muda, pada 2005 Sean mengawali peningkatan karirnya ke level pebalap profesional, dengan ikut Sprint Rally sebagai navigator ayahnya.
Musim 2009, Sean terjun ke ajang gokart di kelas Rotax Max Junior, dan masih mengikuti Kejurnas reli. Sean terus mengasah kemampuan, kerja kerasnya pun mulai membuahkan hasil lewat kontrak Sean dengan Campos Racing – tim balap GP2 yang berasal dari Spanyol.
“Kami terus berusaha keras untuk menjadi yang terbaik dalam ajang ini, sehingga pada akhirnya mulai berbuah manis dengan meraih podium,” kata Sean.
Dengan kerja keras tersebut, membuat impian saya untuk berada di belakang kemudi mobil balap F1 akhirnya terwujud dengan dipercaya menguji mobil F1 milik tim Scuderia Toro Rosso, di Sirkuit Internasional Sakhir, Bahrain, Selasa (18/04) lalu.
“Rasanya sangat bangga dan senang sekali. Karena cita-cita saya dari kecil akhirnya bisa kesampaian dengan kepercayaan tim Toro Rosso,” kata Sean sambil tersenyum. (*/dp)
Post A Comment: