Jakarta - Bagi duet ‘Kartini Sirkuit’ seperti Silviana Octaviani dan Diana Crystal Lukmawati, sosok Raden Ajeng Kartini adalah inspirasi bagi wanita Indonesia sebagai pelopor kebangkitan dan kesetaraan gender antara pria dan wanita.
Berbeda dengan wanita lainnya, dua pebalap cantik ini punya cara dan pilihan sendiri, dalam meneruskan perjuangan Kartini. Cara yang dipilih keduanya memang terbilang ekstrim. Karena rela menanggung resiko besar, untuk menjadi pebalap yang tak gentar adu kebut dengan para pebalap pria di dalam sirkuit.
“Aku berterima kasih kepada Kartini, karena kalau tidak ada beliau. Mungkin saat ini derajat wanita masih di bawah pria. Selain itu juga aku berterima kasih, kepada pebalap-pebalap wanita sebelum aku ikut balap, karena lewat perjuangan mereka juga keberadaan wanita di dunia balap saat ini, tidak dipandang sebelah mata,” ungkap Silviana.
Keduanya merasa bahwa di dunia balap motor Indonesia, tidak membedakan antara wanita dengan pria. “Ini juga hasil dari perjuangan Kartini, semangat Kartini itu mengenal pekerjaan atau hal apapun yang dilakukan kaum lelaki, semua dianggap sama. Begitu juga di balap, bukan hanya laki-laki yang bisa mengukir prestasi, tapi kaum wanita juga memiliki kemampuan yang sama dengan laki-laki,” ungkap Diana CL.
Alhasil, saat ini keduanya berhasil direkrut oleh tim besar sekelas Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta. Bagi keduanya hal tersebut juga bisa sebagai wujud keberhasilan dari semangat Kartini, karena keberadaan mereka di tim juga tidak dibeda-bedakan dengan pebalap pria.
Ada yang unik ketika keduanya ditanya tentang Kebaya, yang marak saat perayaan Hari Kartini. Di mata kedua pebalap manis ini, Kebaya hanya menjadi simbol. “Ketika Kartini memakai Kebaya, disitulah keluar sebuah arti, yang ditujukan langsung kepada setiap wanita bahwa mereka harus berjuang. Jadi di zaman sekarang ini, cukup menjadi wanita yang tangguh, berani dan mandiri,” kompak keduanya ketika ditanya oleh Dapurpacu.com, Jumat malam, (21/4) melalui aplikasi WhatsApp. (*/dp)
Post A Comment: