Tokyo, 30 Oktober 2025 - Isuzu Motors Limited secara resmi, untuk pertama kalinya di dunia, memperkenalkan mesin multi bahan bakar di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025. Pengembangan mesin yang mampu beradaptasi dengan beraneka bahan bakar ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap pengembangan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) yang sesuai dengan kondisi zaman dan ramah lingkungan, sekaligus pendekatan multi-pathway di sektor kendaraan nasional.
Pendekatan multi-pathway dipilih sebagai semangat Isuzu untuk mencapai netralitas
carbon dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi kendaraan, mulai dari mesin pembakaran internal hingga elektrifikasi. Segmen kendaraan niaga, dengan mayoritas berukuran besar dan diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan, masih berpeluang untuk dipenuhi kebutuhannya melalui mesin yang handal, efisien, dan ramah lingkungan.

“Inovasi revolusioner mesin multi bahan bakar menunjukan mesin ICE masih bisa
dikembangkan dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman, termasuk menjawab
tantangan menurunkan emisi karbon melalui penggunaan bahan bakar alternatif.

Teknologi ini melengkapi inovasi yang sudah dikembangkan oleh Isuzu selama ini, dan menegaskan pendekatan multi-pathway, dimana semua teknologi dikembangkan secara maksimal untuk menghasilkan lingkungan yang hijau,” ungkap Division Head of Business Strategy PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga.

Mesin multi bahan bakar ini memiliki komponen-komponen kunci yang sama dengan mesin diesel konvensional, seperti blok silinder dan poros engkol. Kemudian para insinyur Isuzu melakukan pengembangan sistem pengapian dan injeksi bahan bakar yang bisa disesuaikan dengan jenis bahan bakarnya. Pada akhirnya, mesin ini tidak hanya dapat mengakomodasi solar, tetapi juga bahan bakar yang kompatibel dengan netralitas karbon seperti gas alam, hidrogen, biofuel, dan bahan bakar sintetis.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia melihat kehadiran mesin multi bahan bakar bisa
menjadi solusi untuk menekan emisi karbon melalui penggunaan bahan bakar
alternatif. Sehingga kehadiran mesin multi bahan bakar yang disajikan di JMS 2025
bisa menjadi jawaban kebutuhan pasar akan kendaraan yang ramah lingkungan di
masa yang akan datang.

"Kehadiran mesin multi bahan bakar ini menunjukan kesiapan sekaligus adaptasi dari Isuzu dalam menjawab tantangan di segmen kendaraan niaga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan kendaraan yang efisien, tetap ramah lingkungan, namun juga menawarkan cost operasional yang rendah untuk mendukung perkembangan bisnis. 

Pendekatan multi-pathway yang diusung juga menunjukan bagaimana kemampuan Isuzu dalam pengembangan berbagai teknologi, mulai dari elektrifikasi hingga mesin diesel yang selama ini menjadi DNA kendaraan-kendaraan Isuzu," ungkap Business Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Atsunori Murata. (*/yogi)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: