Tangerang - – Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem transportasi darat nasional dengan menyerahkan secara resmi 10 unit bus Mercedes-Benz terbaru kepada sejumlah perusahaan otobus (PO) dari berbagai wilayah Indonesia. Momentum ini juga menjadi penanda penting dari kolaborasi strategis jangka panjang antara DCVI dengan empat karoseri bus nasional terkemuka—Adiputro, Laksana, Tentrem, dan New Armada—yang selama lebih dari lima dekade telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan Mercedes-Benz Bus di Indonesia.
Seremoni serah terima ini digelar di sela perhelatan pameran otomotif internasional di BSD-Serpong dan turut dihadiri oleh jajaran manajemen DCVI, perwakilan dari masing-masing karoseri, serta para diler resmi Mercedes-Benz Bus di Indonesia, yaitu PT Citra Karya Pranata, PT Transforma Oto Prima, dan PT Hartono
Raya Motor Surabaya.

Kemitraan jangka panjang ini bukan hanya mencerminkan kolaborasi teknis semata, tetapi juga memperkuat kontribusi nyata terhadap pengembangan industri otomotif nasional, termasuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan industri penunjang, serta dukungan berkelanjutan melalui pelatihan teknisi dan layanan purna jual. Melalui pendekatan ini,
DCVI bersama para mitra lokal terus mendorong lahirnya produk-produk kendaraan niaga yang tak hanya unggul dari sisi teknologi, namun juga relevan dengan kebutuhan operasional dan tantangan geografis Indonesia.

"Selama lebih dari 55 tahun, Mercedes-Benz Bus telah menjadi bagian dari perjalanan transportasi Indonesia. Capaian ini tidak lepas dari kolaborasi erat kami dengan para karoseri lokal yang juga telah lama berkontribusi di industri ini. Sinergi yang terjalin menjadi fondasi kuat dalam menghadirkan solusi mobilitas
yang andal dan relevan bagi masyarakat Indonesia." ujar Naeem Hassim, President Director DCVI.

Adapun, dengan ekosistem yang sudah terbentuk puluhan tahun, industri karoseri nasional tidak bisa lagi dipandang sebagai pelengkap. Justru, sektor ini memberikan multiplier effect sebagai bagian dari industri strategis, lantaran menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, menggerakkan ekonomi daerah, dan
menopang infrastruktur dasar transportasi publik di Indonesia. Industri ini telah memainkan peran penting dalam membentuk wajah industri transportasi niaga nasional. Selama berpuluh-puluh tahun, para karoseri lokal tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang mumpuni, tetapi juga terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan di berbagai sektor, dari transportasi antarkota hingga pariwisata dan layanan publik.

Ketua Umum Asosiasi Karoseri Indonesia (ASKARINDO), Jimmy Tenacious menegaskan pelaku industri karoseri dalam negeri terbukti memiliki kemampuan yang memadai untuk memenuhi spesifikasi kendaraan
yang dibutuhkan oleh pemerintah, baik untuk angkutan barang, transportasi penumpang, maupun kebutuhan khusus. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah memberikan peluang seluas-luasnya bagi
karoseri lokal untuk berpartisipasi dalam proyek pengadaan kendaraan niaga pemerintah.

Beberapa nama besar dalam industri karoseri seperti Laksana, Adiputro, Tentrem, dan New Armada telah
lama menjadi mitra strategis bagi berbagai produsen kendaraan, termasuk Mercedes-Benz Bus. Karoseri- karoseri ini tidak hanya tumbuh bersama industri otomotif Indonesia, tapi juga ikut mendorong kemajuannya. 

Karoseri Adiputro yang berdiri sejak tahun 1973, disusul oleh New Armada di tahun 1974, Laksana di tahun 1977, dan Tentrem yang mulai beroperasi sejak 1983. Dapat dikatakan, karoseri yang paling muda sudah berumur 42 tahun. Dengan pengalaman puluhan tahun, mereka terus menghadirkan solusi bodi kendaraan yang andal, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia yang dinamis.
“Karoseri-karoseri ini telah menjadi pilar penting dalam perkembangan transportasi darat di Indonesia dengan pengalaman puluhan tahun. Menghadirkan berbagai solusi bodi kendaraan yang tidak hanya
tangguh dan aman, tetapi juga nyaman dan estetis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa kemampuan
industri dalam negeri mampu bersaing dan bersinergi dengan standar global,” jelas Naeem.

“Karoseri-karoseri ini telah menjadi pilar penting dalam perkembangan transportasi darat di Indonesia
dengan pengalaman puluhan tahun. Menghadirkan berbagai solusi bodi kendaraan yang tidak hanya
tangguh dan aman, tetapi juga nyaman dan estetis. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa kemampuan
industri dalam negeri mampu bersaing dan bersinergi dengan standar global,” jelas Naeem.
Pandangan tersebut selaras dengan langkah konkret yang diambil DCVI. Sebagai bagian dari komitmennya
memperkuat rantai nilai industri kendaraan niaga di Indonesia, DCVI tak hanya menghadirkan produk-
produk unggulan dari Mercedes-Benz, tetapi juga secara aktif mendorong kolaborasi dengan karoseri lokal
untuk membangun solusi mobilitas berbasis ekosistem dalam negeri.
Adiputro
Berdiri sejak 52 tahun lalu, Adiputro terus membuat sasis bus premium, yang berkualitas, aman dan
nyaman. Dengan nilai TKDN berdasarkan bodi bus mencapai 48 – 51 persen, Adiputro menampilkan 5 unit
sasis Bus Mercedes-Benz dengan model terbaru Jetbus 5. Mulai dari model OF 917, OF 1623 dan OH 1626L
dan OH 1626S yang akan diserahterimakan kepada PO TAM, PO Putra Berlian, PO Bagong, PO Sinarjaya
dan PO Kerub.
“Kolaborasi Adiputro dengan DCVI tidak hanya soal aspek teknis, tetapi juga komitmen bersama
membangun transportasi yang aman dan berkelas. Lewat dukungan tim BBA DCVI, kami bisa menghasilkan
bodi bus yang optimal secara fungsi, estetika serta keamanan untuk penumpang. Kami bangga bisa menjadi
bagian dari transformasi layanan bus premium di Indonesia.”, ujar David Jetrokusumo, Direktur Utama PT
Adiputro Wirasejati.
Laksana
Berdiri sejak 48 tahun yang lalu, Laksana fokus pada kenyamanan penumpang dan desain interior eksekutif,


saat ini nilai TKDN sudah mencapai 40 persen. Laksana menghadirkan model terbaru XXHD Prime satu unit
bus Mercedes-Benz O500 2445 untuk armada PT Rosalia Indah.
“Laksana selalu berkomitmen menciptakan kendaraan dengan kenyamanan dan desain terbaik bagi
penumpang. Dengan sasis Mercedes-Benz dan panduan teknis dari DCVI, kami dapat memaksimalkan
desain interior dan keselamatan. Kolaborasi ini mencerminkan kepercayaan jangka panjang antara DCVI
dan karoseri dalam mendorong kualitas transportasi publik. Terkait unit Rosalia Indah ini adalah tipe bodi
Bus baru XXHD Prime dengan keunggulan bagasi yang lebih luas.” ujar Alvin Arman, Direktur Komersial PT
Laksana Manufaktur. DCVI juga mendukung Laksana untuk pasar ekspor ke Sri Lanka dengan OH1626L
euro4 yang sudah launching pada 2 juli 2025 di Semarang.
Tentrem
Menginjak usia ke 42 tahun, karoseri Tentrem dengan reputasi kuat akan struktur bodi yang solid dan
tampilan modern. Saat ini Tentrem sudah mencapai nilai TKDN sebesar 42,40 persen. Tentrem
menghadirkan model baru all new avante ke tiga unit bus Mercedes-Benz OH 1626 S dan L, yang
dioperasikan oleh PO Yessoe Travel, PO TAM Wisata, dan PO Pranata Jaya Abadi Probolinggo.
“Kami melihat DCVI sebagai mitra strategis yang memahami pentingnya kualitas, inovasi, dan dukungan
teknis. Proses pembangunan unit kami dibimbing ketat oleh tim BBA, yang memastikan standar keamanan
dan kekuatan struktur bodi. Ini memperkuat posisi kami sebagai karoseri dengan produk solid dan modern.”
ungkap Yohan Wahyudi, Direktur Tentrem.
New Armada
Menginjak usia 50 tahun, New Armada dengan TKDN sudah mencapai 42.82%, semakin mengepakkan
sayapnya dengan merilis model model baru yakni Skylander R25 dengan desain futuristik yang menarik
minat para pemilik bus. Karoseri yang dikenal efisien dan adaptif untuk kebutuhan operasional harian, New
Armada menampilkan satu unit bus Mercedes-Benz OH 1626 L yang digunakan oleh PO Tinara.
“Dalam pasar yang semakin kompetitif, efisiensi dan presisi menjadi kunci. Dengan kolaborasi bersama
DCVI dan arahan dari Bodybuilder Advisory, kami berhasil merancang bodi bus yang tangguh, ringan, dan
sesuai kebutuhan operasional pelanggan. All New Skylander R25 adalah kerja keras New Armada untuk
dapat memenuhi "Most Customer Need" dalam rangka komitmen terhadap kepuasan pelanggan sehingga
produk ini dapat diandalkan. Ini bukan hanya proyek teknis, tetapi kontribusi untuk transportasi masa
depan.” sesuai dengan Tema "Envision The Future", ujar Charles Hugo Wahyadiyatmika, Presiden Direktur
PT Mekar Armada Jaya
Standar Global melalui Layanan Bodybuilder Advisory (BBA)
Setiap unit bus Mercedes-Benz yang diserahkan dibangun di atas sasis unggulan seperti OH 1626 S, OH 1626
L, OF 1623, OF 917 Short, hingga O500 2445, serta dikembangkan dengan pendampingan teknis langsung
oleh tim Bodybuilder Advisory (BBA) DCVI. BBA memastikan proses desain, konstruksi bodi, dan integrasi
sistem di setiap karoseri dilakukan sesuai dengan Mercedes-Benz Bodybuilder Guidelines yang mengacu
pada standar ketat dari Daimler Truck AG (DTAG), Jerman. "Dengan dukungan teknis dari tim BBA DCVI,
setiap karoseri kami mampu menghasilkan bodi yang aman, presisi, dan efisien dalam integrasinya dengan
sasis Mercedes-Benz. Ini adalah fondasi penting bagi keandalan produk kami di pasar," tambah Naeem.


Komitmen Jangka Panjang
Melalui sinergi antara teknologi global, keahlian lokal, dan kontrol mutu yang konsisten, DCVI terus
mendorong peningkatan kualitas kendaraan niaga di Indonesia. Didukung oleh layanan purna jual yang luas
dan kompetensi teknis di lapangan, DCVI siap mendampingi pertumbuhan operator bus Indonesia di tengah
dinamika pasar yang semakin kompetitif.
DCVI memiliki ekosistem yang kuat dan telah terbentuk sejak lama di Indonesia. Bukan sekadar
menghadirkan produk, Mercedes-Benz Bus juga membangun komitmen jangka panjang melalui dukungan
menyeluruh dari sasis yang dirakit di dalam negeri hingga bodi kendaraan yang dikerjakan oleh karoseri-
karoseri lokal terpercaya. Hal ini ditegaskan oleh Faustina selaku Head of Customer Service and Parts (CSP)
Commercial DCVI. “Kehadiran ekosistem ini mencerminkan tanggung jawab Mercedes-Benz terhadap
setiap pelanggan, memastikan bahwa kendaraan yang digunakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan
pasar Indonesia, sekaligus mudah didukung dan didapatkan dari sisi layanan purna jual, suku cadang, hingga
perawatan. Inilah bentuk komitmen terhadap kualitas, keberlanjutan, dan kepuasan pelanggan yang tidak
hanya hadir saat pembelian, tapi terus berlanjut sepanjang siklus hidup kendaraan,” jelasnya.
Line-Up Lengkap Sasis Bus Mercedes-Benz di Indonesia DCVI saat ini menghadirkan portofolio sasis bus
Mercedes-Benz terlengkap di Indonesia, yang dirancang untuk menjawab beragam kebutuhan operasional
pelanggan, mulai dari layanan antar jemput, pariwisata, hingga angkutan antarkota jarak jauh. Seluruh line-
up telah melalui proses homologasi dan kompatibel dengan standar karoseri bus nasional melalui
pendampingan tim Bodybuilder Advisory (BBA) DCVI.
Mengutamakan TKDN dalam setiap produksinya
Terkait dengan kandungan lokal, disebutkan bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk-
produk DCVI saat ini sudah berada di kisaran 28–33,8% dengan target mencapai 40% pada tahun 2026.
Pencapaian ini menjadi cerminan investasi nyata dalam rantai pasok nasional dan penguatan kapasitas industri otomotif Indonesia.

Langkah tersebut kian diperkokoh melalui pengoperasian fasilitas perakitan terbaru Mercedes-Benz Bus di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini tidak hanya merakit Bus Mercedes-Benz OH 1626 L dan OH 1626 S namun juga merakit Truk Mercedes-Benz Axor (mulai dari tipe 2528 CH, 4928 T, hingga 4028 T),
model yang secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan karakteristik geografi Indonesia.
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: