Jakarta - Meningkatnya kebutuhan masker di tengah pandemi Covid-19, mendorong mitra binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang satu ini beralih memproduksi masker kain untuk masyarakat sekitar.

Seperti diketahui, anjuran pemerintah untuk menggunakan masker membuat benda ini melonjak tajam kebutuhannya. Adalah Kalihurip Satu Hati (KSH), salah satu mitra binaan yang akhirnya memutuskan untuk memproduksi masker.

Awalnya, kelompok usaha yang berdomisili di Desa Kalihurip, Karawang ini memproduksi kain lap serba guna untuk memenuhi kebutuhan industri, termasuk AHM.

Dengan keterampilannya, muncullah inisiatif untuk mengembangkan keterampilan membantu penyediaan masker kain di desa itu, sehingga produksi saat ini beralih menjadi masker kain untuk solidaritas membantu warga sekitar.

Lilis Solihat, Ketua KSH mengaku, semula kelompok usahanya tersebut membuat kain lap serba guna untuk dikirim ke pabrik-pabrik sekitar kawasan industri.

“Melihat adanya kebutuhan warga dan harga masker kain yang cukup tinggi di pasaran, kami berinisiatif membantu penyediaan masker kain, terutama untuk warga desa Kalihurip. AHM menyambut baik dan kami pun bisa membantu menjaga kesehatan masyarakat di sekitar kami,” ungkapnya.

Di tahap awal, bekerja sama dengan perangkat desa, delapan kartini penggerak KSH memproduksi 4.000 masker kain untuk digunakan warga desa sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian dalam menjaga kesehatan warga di tengah situasi pandemi saat ini.

Jumlah masker yang diproduksi ini diharapkan dapat terus bertambah seiring dengan kebutuhan masyarakat.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan pembukaan usaha KSH diawali dengan bantuan modal awal dari perusahaan melalui hibah 7 mesin jahit industri dan kelengkapan menjahit akhir tahun lalu.

Selain itu, AHM juga memberikan modal usaha pembuatan kain lap serba guna untuk industri berupa material seperti kain perca dan benang. Untuk mengembangkan usaha, AHM membekali mereka dengan pelatihan dasar menjahit, pelatihan organisasi hingga pengetahuan mengenai kewirausahaan.

“Dengan berbagai keterbatasannya, mereka peduli dengan kondisi warga sekitarnya. Kami yakin, semangat kebersamaan menjaga kesehatan diri dan lingkungan ini akan mempercepat usainya wabah ini dan usaha KSH akan berkembang di kemudian hari,” ujar Muhibbuddin.

Sebagai informasi, KSH memiliki kapasitas produksi hingga 2 ton per bulan untuk kain lap serba guna. Sejak awal pelatihan, hasil produksi KSH telah dipasok ke AHM dan beberapa perusahaan lainnya di sekitar kawasan industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat.

Selain itu, hasil usaha KSH ini juga untuk membantu posyandu sebagai salah satu layanan kesehatan masyarakat di 3 dusun di Desa Kalihurip. (*/yogi)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: