Bekasi – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terus mengagendakan kompetisi keahlian untuk para teknisi diler Isuzu di Indonesia. Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan kepuasan dalam pelayanan kepada konsumen pengguna produk Isuzu.
Dan tahun ini, National Isuzu Technical Skills Competition kembali digelar, dengan tujuan untuk mengukur dan meningkatkan tingkat kompetensi Mekanik, Partman dan Kepala Bengkel seluruh dealer Isuzu di Indonesia.
Berlangsung di Training Center Isuzu, Kawasan Harapan Indah, Bekasi, 23- 24 April lalu, ajang ini menjadi seleksi untuk menjadi wakil peserta dari Indonesia ke ajang kompetisi Teknisi tingkat dunia, Isuzu World Technical Competition (I-1 GRAND PRIX) di Isuzu Japan.
“Ini merupakan salah satu kontes untuk memenuhi salah satu kriteria kami yaitu fast and easy. Tujuan akhirnya punya teknisi yang andal, terpercaya dan mampu mengurangi break down time kendaraan customer kita,” ujar Ernando Demily, Presiden Direktur IAMI, dalam siaran resminya, Rabu (24/4/2019).
Kompetisi tahun ini bertema ‘Building up CV Mindset’, yang diharapkan bisa meningkatkan cara berpikir menyeluruh mulai dari sales hingga aftersales, dan selalu melihat dari sudut pandang customer.
Keandalan jajaran diler berkontribusi besar dalam menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Bukti keandalan mekanik Isuzu Indonesia juga sudah diakui di tingkat International saat meraih peringkat pertama I-1 Grand Prix Isuzu World Technical Competition selama 4 tahun berturut-turut.
Pada 2019 ini adalah tahun ke 21 NITSC, yang melombakan tiga kategori yaitu Technician, Partman, dan Workshop Head. Masing-masing kategori harus bisa mendeteksi kerusakan atau masalah kemudian menginformasikan kerusakan atau memperbaikinya bila diminta konsumen.
Adapun lingkup kompetisi terdiri dari trouble shooting yang berhubungan Engine Management System (EMS), pemeriksaan harian dan pengukuran, serta 5-S. Mereka harus menyelesaikan permasalahan dengan waktu pengerjaan total 18 menit untuk tes komponen dan 18 menit untuk tes pada kendaraan.
Adapun jumlah diler yang terlibat meliputi 18 diler Isuzu yang terbagi dalam 24 grup kontes mekanik, 24 orang kontes partman, dan 5 orang kontes kepala bengkel. (*/dp/ygi)
Dan tahun ini, National Isuzu Technical Skills Competition kembali digelar, dengan tujuan untuk mengukur dan meningkatkan tingkat kompetensi Mekanik, Partman dan Kepala Bengkel seluruh dealer Isuzu di Indonesia.
Berlangsung di Training Center Isuzu, Kawasan Harapan Indah, Bekasi, 23- 24 April lalu, ajang ini menjadi seleksi untuk menjadi wakil peserta dari Indonesia ke ajang kompetisi Teknisi tingkat dunia, Isuzu World Technical Competition (I-1 GRAND PRIX) di Isuzu Japan.
“Ini merupakan salah satu kontes untuk memenuhi salah satu kriteria kami yaitu fast and easy. Tujuan akhirnya punya teknisi yang andal, terpercaya dan mampu mengurangi break down time kendaraan customer kita,” ujar Ernando Demily, Presiden Direktur IAMI, dalam siaran resminya, Rabu (24/4/2019).
Kompetisi tahun ini bertema ‘Building up CV Mindset’, yang diharapkan bisa meningkatkan cara berpikir menyeluruh mulai dari sales hingga aftersales, dan selalu melihat dari sudut pandang customer.
Keandalan jajaran diler berkontribusi besar dalam menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Bukti keandalan mekanik Isuzu Indonesia juga sudah diakui di tingkat International saat meraih peringkat pertama I-1 Grand Prix Isuzu World Technical Competition selama 4 tahun berturut-turut.
Pada 2019 ini adalah tahun ke 21 NITSC, yang melombakan tiga kategori yaitu Technician, Partman, dan Workshop Head. Masing-masing kategori harus bisa mendeteksi kerusakan atau masalah kemudian menginformasikan kerusakan atau memperbaikinya bila diminta konsumen.
Adapun lingkup kompetisi terdiri dari trouble shooting yang berhubungan Engine Management System (EMS), pemeriksaan harian dan pengukuran, serta 5-S. Mereka harus menyelesaikan permasalahan dengan waktu pengerjaan total 18 menit untuk tes komponen dan 18 menit untuk tes pada kendaraan.
Adapun jumlah diler yang terlibat meliputi 18 diler Isuzu yang terbagi dalam 24 grup kontes mekanik, 24 orang kontes partman, dan 5 orang kontes kepala bengkel. (*/dp/ygi)
Post A Comment: