LEBAK - Akhir pekan lalu, jalanan Banten Selatan dipadati puluhan mobil pengguna Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Ya, hari itu, member Terios Rush Club Indonesia (TeRuCI) menggelar turing gabungan ke kawasan Wisata Arung Jeram Sungai Ciberang, Lebak Banten, Sabtu (28/7/2018).
Ada dua chapter yang ikut turing gabungan ini yaitu TeRuCI chapter Tangerang dan chapter Banten dengan jumlah 23 kendaraan (KR) dengan menempuh jarak sekitar 86 km atau sekitar2.5 jam untuk sampai ke lokasi.
Rombongan berangkat atau titik kumpul pertama di Rest Area 42 Balaraja, jam 08 .00 WI rangkaian chaptang menuju keluar tol cikande, rute perjalanan melalui cikande-Rangkasbitung. Titik kumpul kedua di depan Polres Lebak menunggu rangkaian dari Chapten, rangkaian Chaptang dan Chapten ditarik jam 09.30 WIB berjumlah 23 kendaraan menjadi 1 rangkaian.
Om Hadi T-1540 selaku Kumendan chapter Banten berharap, semoga touring kolaborasi chapter seperti ini dapat berlanjut dan semakin mempererat silahturahmi dan semakin guyub.
"Ke depan mungkin akan ada turing yang lebih banyak melibatkan banyak chapter dan banyak member dengan tujuan utama yaitu eksistensi TeRuCI yang bukan hanya memiliki jiwa turing tapi juga jiwa sosial, karena di setiap turing kita pasti menyelipkan kegiatan sosial, sekecil apapun itu,” ungkap Om Hadi kepada Otobanten kemarin.
Perjalanan pun semakin menarik dengan melintasi trek perbukitan yang terjal dan curam, diperlukan konsentrasi dalam berkendara dengan melintasi pemandangan perbukitan yang hijau dan menakjubkan.
Om Budi T-0899 selaku Kumendan pusat TeRuCI, mengaku sangat terkesan dengan apa yang dilakukan oleh member 2 chapter ini, turing dengan selalu mengedepankan driving manner dan safety riding.
"Mereka kompak selalu mengeksplor keindahan alam, salah satunya lewat rafting ke wisata Arum Jeram ini Sungai Ciberang ini. Tidak disangka, Banten memiliki lokasi indah ini, dan patut dikenalkan kepada member di seluruh Indonesia," terang Om Budi.
Susuri Sungai
Peserta yang ikut rafting berjumlah 32 orang, dibagi menjadi 8 tim, masing-masing tim terdiri dari 1 perahu, 4 orang peserta dan 1 orang pemandu. Bagi pemula, akan diberikan beberapa pengetahuan dasar tentang berarung jeram. Setelah diberikan pengetahuan dasar, perjalanan menyusuri sungai Ciberang yang membelah Kabupaten Lebak dan merupakan salah satu anak hulu sungai Ciujung pun dimulai. Lintasan yang dipakai untuk arung jeram hanya sekira 10 kilometer.
Menyusuri lintasan arung jeram sungai Ciberang yang penuh bebatuan dan airnya masih jernih seperti melintasi hutan yang belum tersentuh, perbukitan dipenuhi rimbunan pepohonan besar yang tumbuh secara alami. Terik matahari menyengat tubuh tidak terasa karena perjalanan selama berarung jeram terasa lepas dan penuh kejutan. Perjalanan arum jeram hanya 5 kilometer, karena debit air tidak tinggi. Selesai melewati sungai para peserta harus menaiki bukit untuk sampai keatas, ada salah satu peserta tidak kuat untuk berjalan kaki menanjak perbukitan.
Sesampai diatas peserta disajikan kelapa muda dan gorengan sambil beristirahat, sekitar 15 menit beristirahat mobil jemputan datang untuk mengantarkan peserta ke tempat semula di tempat lokasi pertama. Tiba di lokasi sekitar jam 16.30 WIB dilanjut dengan mandi untuk bilas, mengganti pakaian dan dilanjut dengan makan sore yang sudah tersaji. Selesai sholat magrib sekiar jam 19.00 WIB rangkaian pulang menuju rumah masing-masing.
"Semoga acara touring kolaborasi seperti ini tetap menjadi ajang silahturahi dan memperkuat persaudaraan sesama anggota TeRuCI senusantara seterusnya," tutup Om Hadi. (*/igoy)
Beriut Foto-foto kekompakan teRuCI chapten dan Chaptang:
Post A Comment: