Jakarta - Presiden Joko Widodo melihat ada peluang pasar di dunia custom. Selama ini, dunia custom hanya dipahami oleh mereka – anak muda – yang hobi dan menggeluti dunia otomotif.
Itulah sebabnya, mengapa kemudian, Presiden membeli motor modifikasi chopperland. Naluri bisnis Jokowi, mungkin saja mengatakan ada celah pasar yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda yang menggeluti dunia custom, apalagi kalau ditingkatkan menjadi industri.
Seperti yang dikatakan Bey Triadi Machmudin, Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Negara, Presiden Jokowi memang mempunyai alasan khusus mengapa ia membeli motor modifikasi chopperland.
“Presiden sebenarnya ingin meningkatkan brand value anak bangsa,” ujar Bey Triadi Machmudin saat mendampingi Presiden menerima kedatangan para modifikator yang menyerahkan motor chopperland di Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Presiden Bogor, Sabtu (20/1).
Sejalan dengan pernyataan Bey Triadi, Pengamat Otomotif, Karman Mustamin, mengatakan, Indonesia bisa saja mencontoh Thailand. Negeri Gajah Putih itu, bahkan sempat menjadi kiblat produk part after market sepeda motor.
Tapi, yang dihasilkan Thailand sesungguhnya hanya compliment. “Nah, kalau Indonesia bisa jadi kiblatnya custom, jauh lebih dahsyat, dan kita sangat bisa,” tulis Karman di akun tweeternya, menanggapi berbagai komen seputar Presiden Jokowi yang membeli motor chopperland hasil modifikasi anak muda Indonesia.
Menurut Karman, Presiden Jokowi membeli motor chopper hasil modifikasi itu pasti ada maksudnya. Di luar negeri, motor custom punya pasar tersendiri dan itu mungkin dilihat bisa menjadi industri kreatif yang sangat menguntungkan. “Nilai motor custom itu, yang dilihat adalah idenya, dan itu sangat mahal,” ujarnya.
Contohnya, Chopperland yang dibeli Jokowi, awalnya merupakan motor asal Inggris, Royal Enfield Bullet 350cc, harganya sekitar Rp 60 jutaan, kemudian dimodifikasi oleh putra-putra Indonesia, harganya jauh lebih mahal.
Motor tersebut digarap dua bengkel modifikasi, yakni Elders Garage dan Kick Ass Chopper dan pernah tampil di Istana Presiden di Bogor saat perayaan Sumpah Pemuda tahun lalu. Saat melihat chopper berwarna kuning emas itu, Jokowi langsung naksir dan berniat membelinya.
Motor itu kemudian dibeli dengan harga Rp 140 juta dan didahului dengan membayar DP 50 persen. Kini, motor itu sudah lunas. Para modifikator pun telah menyerahkan motor tersebut ke Presiden Jokowi di kediamannya, Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Presiden Bogor. (yogi)
Post A Comment: