Jakarta - Setelah bertarung di kejuaraan Dunia motocross bertajuk MXGP seri perdana di Qatar, tim Suzuki World MXGP mengakui MXGP seri Pangkal Pinang, Indonesia, bakal lebih berat dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Seperti diketahui, cuaca di berbagai wilayah Indonesia memang sedang berubah-ubah. Jika pada seri pertama di Qatar, mungkin para crosser dunia tidak menemukan hujan. Tapi nanti, di Pangkal Pinang, mereka masih ‘berjudi’ dengan cuaca.
Perubahan kondisi yang tidak bisa diprediksikan itu, tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi tim untuk mengatur setelan dan strategi. Belum lagi kondisi sirkuit yang hampir kebanyakan belum mengenal lebih dekat.
Diakui salah satu crosser lokal bertarung di kelas MX2, Jeremy Seewer. “Saya belum pernah melihat foto trek di Pangkal Pinang, makanya pada akhir pekan nanti saya hanya ingin melakukan yang lebih baik dari akhir pekan lalu. Agar bisa memperbaiki perolehan poin.”
Sementara menurut Kevin Strijbos, pebalap di kelas MXGP mengaku bahwa dia bingung soal cuaca di Indonesia. “Banyak yang mengatakan nanti akan turun hujan deras, tapi saya lebih berharap pergi ke Pangkal Pinang dengan pikiran positif dan mencoba untuk mencetak lebih banyak poin daripada di Qatar,” tambahnya.
Di Qatar, cosser asal Belgia ini hanya mampu finis di posisi 11 pada Race 1 dan melorot satu peringkat ke-12 pada Race 2. Padahal kala itu, pebalap berusia 31 tahun ini berharap bisa finis di urutan lima besar. (*/dp)
Post A Comment: