Jakarta - Tahun 2016 bukan tahun yang baik untuk penjualan kendaraan komersial. Dikabarkan penurunannya sampai menyentuh 12% berbanding tahun 2015.
Adapun penjualan tahun 2016 hanya terpatok angka 72.264 unit ketimbang angka 82.287 unit yang dibukukan pada tahun 2015 dari total kategori 2 (light duty truck) dan kategori 3 (medium duty truck).
Namun PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengakui alami perbedaan lumayan di tahun 2016 berbanding tahun 2015. HMSI justru bisa bernafas lega karena berhasil membukukan penjualan sebanyak 22.306 unit.
Dikatakan, hasil tersebut meningkat 1.2% berbanding tahun 2015 yang hanya mampu terjual 22.014 unit.
“Kami optimis dapat meraih hasil yang lebih baik pada tahun ini, karena kami memandang situasi sulit dapat menjadi sebuah peluang bagi Hino,” kata Presiden Direktur HSMI, Hiroo Kayanoki di Jakarta, Kamis (2/3).
Sementara itu, Santiko Wardoyo Direktur Penjualan dan Promosi PT HMSI mengungkapkan bila Hino optimis mampu terjual 14.000 unit dan menguasai pangsa pasar hingga 65 persen untuk medium duty truck, serta 14.000 atau 25 persen pangsa pasar light duty truck.
Total target pada tahun 2017, HMSI mematok di angka 28.000 unit secara keseluruhan.
“Untuk tahun ini Hino optimis bisa lebih baik karena beberapa indikator ekonomi menunjukan tren positif, termasuk juga saat ini adanya pemerataan pembangunan infrastruktur di luar pulau Jawa. Tentunya ini akan berdampak positif bagi penjualan Hino,” katanya.
Khusus pasar Medium duty truck sepanjang tahun 2016, Hino mengalami penurunan 0.61 persen dibandingkan 2015 atau 17.605 unit menjadi 17.498.
Sedangkan untuk Light Duty Truck, Hino menjadi satu-satunya produk yang tumbuh pada tahun 2016 karena berhasil menjual 11.788 unit atau naik 6 persen dibandingkan tahun 2015. (*/dp)
Post A Comment: