Jakarta - Bagi pemilik motor pasti pernah merasakan bodi bergetar. Terutama saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi dan melewati jalan bergelombang. Hampir pasti hal ini disebabkan karena klip, karet, atau sekrup ada yang hilang.

“Biasakan selalu mengecek bodi. Cek ada tidak klip bodi yang patah atau sekrup yang hilang. Dua ini yang biasanya bikin bodi getar,” kata Dadan Danil, Training Service 2W, Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Cek klip atau sekrup bodi saat siang karena mudah terlihat jika ada yang terlewat, atau bisa juga saat mencuci motor, rasakan pakai tangan jika ada lubang yang tidak diisi oleh sekrup.

Jika sudah rajin mengecek kondisi klip dan sekrup, tidak ada yang patah atau hilang tapi bodi masih bergetar maka ada sebab lain. Bisa jadi karena bodi sudah tidak presisi.

Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong mengatakan, bodi bergetar lantaran ada celah (gap) antar tiap cover. Hal ini bisa terjadi lantaran bodi yang memiliki kandungan plastik mengalami pemuaian akibat perubahan cuaca.

“Saat motor baru, cover masih rapat/tidak ada gap. Tapi karena faktor cuaca lama-lama terjadi pemuaian jika terkena panas, sehingga satu sama lainnya saling bertekanan dan mengakibatkan keausan dan timbulah gap,” katanya.

Double Tape
Bisa saja bodi yang sudah memuai karena faktor cuaca dan umur. Cara memperbaikinya cukup mudah, yakni dengan memberikan tambalan brupa double tape berbahan busa, sehingga kedua cover tidak saling bersentuhan.

“Caranya menambah lapisan di antara kedua cover yang terdapat gap. Tapi jika memang sekiranya sulit untuk diperbaiki kita anjurkan ganti, apalagi jika terdapat klip-klip yang patah,” jelas pria ramah itu. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: