Jakarta - Bagi IRC Tire, diwakili Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto, balapan di musim 2016 ibarat seorang pria lepas bujang. Maksudnya, kendati masih menyisakan babak grand final, ban IRC Fasti 1 sudah mampu mengantarkan pebalapnya merebut gelar juara.

“Bahkan, di Kejuaraan Nasional motor sport, ban Fasti 1 bisa mengantarkan Syahrul Amin (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing) merebut gelar juara nasional Sport 150 cc,” ungkap Dodiyanto sepeti dilansir dari Dapurpacu.com.
dp
Pada seri terakhir Motoprix Region Kalimantan, Minggu (13/11) kemarin, ban Fasti 1 juga berkontribusi mendukung Aryanto Yarzan (Yamaha Lanay Jaya NHK IRC) meraih juara region MP1 (150 cc).

“Motoprix Kalimantan yang digelar di Sirkuit Lanay Jaya, Kutai Barat, Kaltim, merupakan sirkuit permanen, jadi pakai Fasti 1 sekaligus kembali membuktikan keandalannya,” lanjut pria penyuka makanan Tempoyak itu.

Bukti Keandalan IRC Fasti 2
Tidak saja varian Fasti 1, untuk yang varian IRC Fasti 2 yang kebanyakan digunakan di sirkuit non permanen juga berhasil memperlihatkan keunggulannya.

Idealnya, lanjut Dodiyanto, balap motor itu memakai dua jenis ban, baik jenis slick maupun wet seperti di MotoGP. Tapi, karena keunikan di Indonesia, balapan dilakukan di dua jenis sirkuit, yakni permanen dan non permanen, di mana regulasinya tidak membolehkan penggunaan jenis ban slick di sirkuit non permanen.

“Sehingga kami meriset varian IRC Fasti 2 sebagai ban khusus dan rekomendasi untuk balap di sirkuit non permanen. Karena, kita anggap cukup memiliki kelincahan dan ketahanan lebih baik. Contohnya, di sirkuit non permanen banyak ditemukan putaran balik arah. Nah jangan sampai ketika putar arah bannya berat, jadi bisa membuang waktu pebalap,” jelas Dodiyanto.

Keandalannya sudah dibuktikan oleh Awhin Sanjaya (Sidrap MPM Honda KYT IRC Nissin NGK Trijaya Racing) yang sukses meraih juara Motoprix kelas MP2 (125 cc), region Jawa pada seri terakhir. “Ia mengaplikasikan ban semi-slick IRC Fasti2 di atas trek semi permanen alun-alun Wonogiri.”

Rencana IRC Tire
Di babak grand final Motoprix nanti, IRC juga siap menyuplai ban terbaik kepada tim. Namun, pihak IRC masih menunggu keputusan dari tim, kalau final Motoprix jadi digelar di Sidrap. IRC mengklaim siap suplai ban Fasti 1 untuk tim, karena sirkuit di sana permanen.

Sementara untuk musim balap 2017, IRC berencana akan menambah tim balap asuhannya. “Kami akan menambah tim yang kami support di Jawa, Sulawesi dan Kalimantan. Masing-masing region satu tim,” tegas Dodiyanto. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: