Tangerang -Mengendarai sepeda motor yang aman memerlukan teknik yang tidak sembarangan. Posisi tangan yang memegang setang motor pun harus diperhatikan.
Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto mengatakan, posisi tangan yang baik saat mengendarai sepeda motor adalah sedikit ditekuk di bagian siku. Siku perlu ditekuk hingga membentuk sudut sekitar 120 derajat.
"Kalau mau naik motor apa pun, sebenarnya harusnya siku itu ditekuk. Tekuk sekitar 120 derajat," kata Hendrik saat ditemui di Safety Riding Center Wahana di Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (13/10/2016).
![]() |
"Fungsinya ditekuk ini adalah sebagai suspensi untuk mata. Karena motor itu kan suspensi setang depan akan terus bergerak, sehingga mata perlu keseimbangan, mata enggak boleh bergoyang. Dengan siku ditekuk, begitu ada guncangan, mata akan stabil," jelas Hendrik.
Posisi tangan yang sedikit ditekuk itu juga biasa digunakan oleh profesional di ajang offroad. Di jalur yang tidak rata misalnya, dengan lengan yang ditekuk maka yang naik-turun mengikuti suspensi depan motor hanyalah tangan, tidak mempengaruhi posisi kepala.
"Di offroad, di jalan rusak tapi siku ditekuk, mau jalan rusak kayak apa pun dia matanya tetap ke depan, kepalanya tidak goyang-goyang. Kalau matanya bergoyang-goyang itu pasti jatuh, karena dia enggak konsen," ujar Hendrik.
Ada konsekuensinya jika mengendarai sepeda motor dengan posisi tangan yang tegak lurus. Salah satunya, berkendara akan cepat lelah.
"Tangan kalau lurus, dia akan cepat capai. Lalu, kalau lewat
guncangan tidak bisa diredam oleh siku, begitu ada guncangan akan
mengalir ke bahu, dari bahu langsung ke kepala, sehingga keseimbangan
akan terganggu. Kemudian handling menjadi tidak enak, itu akan
mengurangi kemampuan handling. Kalau ditekuk, handling lebih nyaman,"
ucap Hendrik. (*/dtk)
|
Post A Comment: