Jakarta, 20 November 2025 - Bagi pengguna sepeda motor Honda bertipe matic, ada satu komponen yang bentuknya kecil tapi sering terabaikan padahal punya peran penting dan vital, apalagi kalao bukan kampas ganda. Bekerja secara otomatis melalui mekanisme gaya sentrifugal, kampas ganda bertugas memastikan tenaga dari mesin dapat diteruskan ke roda belakang saat akselerasi. Pada kondisi yang optimal, membuat motor terasa ringan dan responsif.
 
Perlu dipahami bila kondisinya tidak optimal atau sudah aus, tarikan bisa terasa berat atau tersendat, bahkan bisa menimbulkan slip saat akselerasi. Inilah sebabnya, penting untuk mengetahui fungsi serta menjaga kondisi kampas ganda menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.
 
Dalam kondisi ideal, kampas ganda menjaga proses penyaluran tenaga tetap halus dan stabil. Namun, saat sudah aus akibat gesekan berlebihan atau pola berkendara yang kurang baik, komponen ini dapat mengganggu kerja CVT secara keseluruhan.
 
Untuk menjaga kondisi kampas ganda tetap prima, pengguna sepeda motor Honda bertipa matic sebaiknya menerapkan beberapa cara perawatan sederhana sebagai berikut:
  • Lakukan servis CVT secara rutin setiap 8.000 km - 12.000 km untuk membersihkan debu dan residu gesekan kampas.
  • Gunakan bahan bakar serta oli sesuai rekomendasi pabrikan guna menjaga stabilitas kerja mesin dan transmisi.
  • Hindari kebiasaan menarik gas dan rem secara bergantian dalam durasi lama saat macet, karena dapat mempercepat keausan kampas.
  • Minta teknisi untuk memeriksa kondisi rumah kopling (mangkok ganda) apakah permukaannya masih halus atau sudah bergelombang/tergores.
  • Dengan menjalankan perawatan tersebut secara konsisten, umur pakai kampas ganda dapat lebih panjang dan performa motor tetap optimal.
Selain perlu memahami cara merawatnya, pengguna sepeda motor Honda bertipe matic juga perlu mengenali tanda kampas ganda mulai bermasalah. Beberapa ciri yang perlu diperhatikan, di antaranya:
  • Tarikan awal terasa berat saat motor mulai jalan meski mesin terdengar normal.
  • Terjadi getaran atau hentakan di area CVT ketika akselerasi awal.
  • Muncul bunyi decit atau suara gesekan dari area CVT.
  • Warna kampas terlihat menghitam atau keras saat dibongkar, pertanda panas berlebih akibat gesekan terus-menerus.
  • Mesin meraung tinggi, tetapi motor tidak segera melaju (slip).
Jika menemui gejala atau kondisi seperti ini pada komponen kampas ganda, pengguna sepeda motor Honda bertipe matic disarankan segera melakukan pemeriksaan sebelum berlanjut ke kerusakan komponen lain yang lebih serius.
 
Segera lakukan pengecekan di bengkel resmi AHASS, sebagai langkah antisipasi kerusakan yang lebih parah. “Perawatan kampas ganda secara berkala berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara. Pemeriksaan di bengkel resmi AHASS membantu memastikan kondisi CVT tetap optimal dan mencegah kerusakan berkelanjutan,” jelas Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budhi.
 
Seiring penggunaan motor yang semakin intens, menjaga komponen kecil seperti kampas ganda menjadi penting, bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk keselamatan. Jika dibiarkan aus, efeknya dapat merembet pada peningkatan konsumsi bahan bakar, getaran berlebih, hingga kerusakan transmisi yang biaya perbaikannya tidak sedikit.
 
Kini proses servis semakin mudah dengan adanya WANDA Apps sebagai Virtual Asisten Honda, memungkinkan konsumen melakukan booking servis secara digital tanpa harus antre. Melalui aplikasi WANDA juga memudahkan pemilihan bengkel AHASS terdekat dan mendapatkan estimasi biaya jasa servis.
 
Karena itu, tidak dianjurkan menunggu sampai gejala muncul terlalu berat. Segera lakukan pemeriksaan saat motor mulai terasa berbeda saat awal berjalan atau muncul suara asing dari area CVT. Langsung buka WANDA Apps, lakukan booking servis, dan datang ke bengkel resmi AHASS terdekat. (*/Yogi)
 
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: