Tangerang, - JAECOO J8 SHS ARDIS akan mencatat sejarah sebagai Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertama yang ikut serta dalam ajang Indonesia Rally Raid Adventure (IRRA) 2025, yang berlangsung pada 3–6 Desember 2025. Partisipasi ini menjadi langkah penting bagi JAECOO dalam menunjukkan kemampuan elektrifikasi di medan ekstrem dan kondisi nyata, serta memperkuat momentum sejak diperkenalkan pada September 2025.

JAECOO J8 SHS ARDIS sebelumnya telah mencatatkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kendaraan PHEV pertama yang menempuh jarak 1.660 km hanya dalam satu kali pengisian daya baterai dan bahan bakar, melalui kombinasi medan perkotaan, tol, pegunungan, hingga jalur berbatu. Rekor tersebut menjadi validasi awal terhadap performa elektrifikasi, daya jelajah, dan efisiensi teknologi Super Hybrid System (SHS) yang digunakan J8 SHS ARDIS.
Untuk menghadapi IRRA, unit yang digunakan telah menjalani sejumlah modifikasi dengan spesifikasi reli, termasuk penggunaan ban Goodyear Wrangler RT 265/60R18 lift kit suspension, reinforced rally-spec wheels, mudflap dan bracket tambahan, nudge bar, serta rotary warning beacon SL331 sebagai penanda pembukaan jalur. Unit ini juga telah dilengkapi livery reli dengan nomor balap resmi “0”, yang menandai perannya sebagai Zero Car, yaitu kendaraan pembuka rute yang memastikan lintasan aman dan layak dilalui sebelum reli dimulai. Pada modifikasi ini, sistem PHEV dan teknologi penggerak ARDIS dibiarkan standar tanpa perubahan apa pun, menunjukkan performa bawaannya memang sudah cukup kuat untuk menghadapi medan off-road IRRA.

Business Unit Director JAECOO Indonesia, Jim Ma, menyampaikan bahwa kehadiran JAECOO J8 SHS ARDIS di IRRA 2025 merupakan langkah penting untuk menunjukkan kapabilitas teknologi plug-in hybrid JAECOO. “Keikutsertaan JAECOO J8 SHS ARDIS di IRRA 2025 mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan teknologi SHS (Super Hybrid System) yang mampu menjawab kebutuhan konsumen Indonesia. Ajang ini menjadi momentum bagi kami untuk menunjukkan bahwa teknologi ARDIS dan CDC Magnetic SUspension dari JAECOO mampu memberikan performa dan kemampuan off-road yang dapat diandalkan di medan paling menantang.”

Jim menambahkan, J8 SHS ARDIS memang dijuluki pula sebagai kendaraan Monster in Suit. Dibalik kemewahanannya, tersimpan performa tenaga yang mumpuni. J8 SHS ARDIS dilengkapi dengan 6 mode berkendara, tenaga maksimal 530 HP, 650 Nm.

Pada ajang IRRA 2025, unit ini akan dikendarai oleh pembalap AXCR, Rindra Pradipta, sebagai Zero Car. Reli akan menempuh lebih dari 500 kilometer, melewati kombinasi medan yang umum ditemui di berbagai wilayah Indonesia, seperti tanah kering berdebu, lumpur, pasir, jalur berbatu, hingga lintasan sungai. Karakter lintasan tersebut menjadi benchmark relevan untuk pengujian traksi, stabilitas, dan durabilitas drivetrain elektrifikasi J8 SHS ARDIS.

Dari sisi performa, J8 SHS ARDIS didukung All-Road Drive Intelligent System (ARDIS) serta enam mode berkendara yang relevan dengan kondisi jalan di Indonesia: Eco, Normal, Sport, Sand, Mud, dan Offroad. Untuk menjaga stabilitas di berbagai kontur permukaan, SUV ini dibekali teknologi suspensi CDC (Continuous Damping Control) yang mampu menyesuaikan tingkat kekakuan suspensi dalam waktu 100 kali per detik untuk memastikan kenyamanan di dalam kabin selalu terjaga. Model ini juga menawarkan jarak tempuh lebih dari 1.400 km dan mampu menempuh hingga 180 km dalam mode full EV, serta mendukung pengisian cepat DC fast charging hingga 70 kW, yang memungkinkan pengisian daya dari 30% ke 80% dalam waktu sekitar 24 menit. 

JAECOO J8 SHS ARDIS di Ajang GJAW 2025
Unit reli JAECOO J8 SHS ARDIS yang akan digunakan di IRRA juga ditampilkan di GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025) di Hall 9 Booth 8C, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, pada 21–30 November 2025. Kendaraan dipamerkan dalam kondisi apa adanya, lengkap dengan sisa lumpur dari sesi uji performa, sebagai representasi autentik kapabilitas off-road kendaraan i (*/yogi) 
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: