Bengkulu —Apriani (42), pedagang kue tradisional di Pasar Minggu, Kota Bengkulu, menjadi salah satu dari 35 pedagang yang mendapatkan sertifikat halal gratis melalui program Festival Pasar Rakyat (FPR) 2025 yang digagas Adira Finance Syariah bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah.

“Selama ini kami ingin punya sertifikat halal, tapi biayanya cukup besar dan prosesnya rumit. Lewat program ini semua dibantu dari awal sampai selesai tanpa biaya,” ujarnya saat ditemui di lapaknya, Rabu (15/10/2025).

Program sertifikasi halal merupakan bagian dari rangkaian kegiatan FPR 2025 yang akan digelar di Pasar Minggu, Bengkulu, pada 18–19 Oktober 2025. Program ini bertujuan menghidupkan kembali pasar tradisional sebagai pusat ekonomi rakyat, sekaligus meningkatkan kapasitas dan daya saing pedagang lokal.

Revitalisasi Fisik dan Non-Fisik Pasar

Selain sertifikasi halal, FPR Bengkulu menghadirkan sejumlah program untuk memperkuat pasar secara menyeluruh. Revitalisasi fisik mencakup fasilitas umum seperti toilet, papan nama, dan signage pasar agar lebih nyaman dan mudah diakses pengunjung. Spot mural bertema #SahabatPasarRakyat juga ditambahkan sebagai area edukasi dan kreasi, sekaligus menambah daya tarik wisata. Upaya kebersihan dan penghijauan dilakukan melalui penyediaan tempat sampah pilah, dustbin, serta pemberian donasi pohon.

Di sisi non-fisik, pedagang mengikuti program literasi keuangan syariah, pelatihan digitalisasi untuk memanfaatkan media sosial dan QRIS, serta pembentukan kelompok usaha pedagang untuk memperkuat kebersamaan dan dukungan berkelanjutan.

Program dan Promo untuk Pengunjung FPR Bengkulu

Pengunjung FPR Bengkulu juga bisa mengikuti berbagai kegiatan seru, termasuk Pameran Inklusi Keuangan Syariah serta beragam aktivitas sosial, edukasi, dan budaya. Selain itu, tersedia program dan promo khusus dari Adira Finance Syariah, Danamon Syariah, dan Zurich Syariah, mulai dari solusi pembiayaan otomotif maupun non-otomotif, layanan perbankan syariah, hingga perlindungan usaha dan keluarga berbasis syariah.

Jangan lewatkan kesempatan ini, datang dan rasakan sendiri manfaat serta pengalaman seru di Festival Pasar Rakyat Bengkulu!

Meningkatkan Kepercayaan dan Kesempatan Usaha

Bagi Apriani, sertifikat halal bukan sekadar formalitas. Label ini menumbuhkan kepercayaan pelanggan, terutama pembeli dari luar daerah. “Sekarang banyak yang tanya, ‘ini halal, Bu?’ Dengan sertifikat resmi, saya bisa lebih yakin menjawab, dan pembeli pun merasa tenang,” ujarnya.

Pendampingan yang diberikan oleh Adira Finance Syariah bersama BPJPH mencakup edukasi bahan baku, proses produksi higienis, hingga dokumentasi halal. “Dulu kami tidak tahu prosedurnya seperti apa. Sekarang semua dibimbing. Ini sangat membantu pedagang kecil seperti kami,” tambahnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Bujang HR, menekankan pentingnya program ini. “Ini momentum besar untuk mengembalikan kejayaan pasar tradisional. Kami apresiasi langkah Adira Finance Syariah bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah yang memperkuat ekonomi rakyat melalui kegiatan yang berdampak langsung bagi pedagang,” ujarnya.

Sebelum Bengkulu, FPR 2025 telah sukses digelar di Aceh dan Bukittinggi, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. Ribuan pengunjung memadati area pameran dan berbagai kegiatan festival di dua kota tersebut.

Dengan mengusung konsep Pasar SEJAHTERA — Sehat, Hijau, Bersih, dan Terawat, FPR Bengkulu diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat pasar tradisional dan memperkuat peran pasar sebagai jantung ekonomi masyarakat.

Selanjutnya, Festival Pasar Rakyat 2025 akan berlanjut ke Kota Medan pada 15–16 November 2025, membawa semangat yang sama untuk menghidupkan kembali pasar rakyat di berbagai daerah Indonesia. (*/yogi) 

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: