Tulungagung - Astra melepas ekspor produk unggulan Desa Sejahtera Astra (DSA) Wajak Lor, Boyolangu, Tulungagung berupa ikan hias senilai Rp1,8 miliar ke Australia, Inggris dan Jepang dalam acara Pelepasan Ekspor Ikan Hias Mas Koki yang berlangsung di Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (12/3). Ekspor ini nantinya akan dilakukan secara berkelanjutan dengan mengirimkan sekitar 360-480 ribu ekor ikan setiap tiga bulan sekali.
“Kami berupaya terus mendorong DSA untuk semakin maju dan berdaya saing lewat berbagai dukungan baik pendampingan, pelatihan, bantuan alat, sarana, akses permodalan hingga pemasaran. Sejak lima tahun terakhir, Astra terus mengembangkan DSA yang berfokus pada pengembangan produk unggulan,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Sejak melaksanakan pelatihan dan pendampingan di DSA Wajak Lor, Astra telah mendukung terciptanya berbagai kebermanfaatan seperti pembukaan lapangan kerja baru untuk 30 orang, peningkatan pendapatan rata-rata masyarakat sebesar 37%, serta mendukung terlaksananya eskpor dengan kapasitas 1,9 juta ekor ikan hias per tahun.
Pelepasan ekspor dilakukan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dan Head of CSR & Social Engagement Astra Triyanto.
Sebelumnya, Astra juga melepas ekspor produk unggulan DSA Nias Utara berupa kelapa genjah Nias dan kopra putih edible senilai Rp6,7 miliar ke Cina yang berlangsung di Pelabuhan Gunung Sitoli, Nias, Sumatra Utara pada Rabu (8/3/2023).
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan oleh Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi & Investasi Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Herlina Sulistyorini, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Chairul Saleh, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
Program DSA di Nias Utara berhasil membuka lapangan kerja baru untuk 250 orang, meningkatkan pendapatan rata-rata penduduk sebesar 60%, dan mengirimkan komoditas kelapa dari tiga desa dengan kapasitas 8 juta butir per tahun ke mancanegara.
Hingga saat ini, Astra telah mengembangkan 1.060 DSA yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki nilai valuasi ekspor mencapai Rp87,8 miliar yang disumbangkan dari total 317 DSA. Melalui program DSA, Astra berharap agar produk unggulan DSA dapat menjadi produk kebanggaan Indonesia yang turut berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional serta mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Semangat Astra dalam mengembangkan produk unggulan DSA untuk hari ini dan masa depan Indonesia sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. (*/yogi)
Post A Comment: