Jakarta - Kehadiran dua model terbaru Volvo Bus di pameran Busworld South East Asia Exhibition 2019, menambah panjang jajaran produk Volvo Bus yang digelontorkan oleh PT Indotruck Utama (ITU), anak perusahaan Grup Indomobil, distributor tunggal untuk Bus Volvo di Indonesia.
Kedua produk tersebut yaitu sasis Volvo B11R dan Volvo B8R untuk pasar bus di Tanah Air. Sejak 2018, lebih dari seratus bus Volvo B11R telah beroperasi sebagai bagian dari sistem BRT Busway TransJakarta.
Konfigurasi ini, dikenal secara lokal sebagai “maxibus” yang mampu menampung hingga 90 penumpang. Menurut Akash Passey, Senior Wakil Presiden Volvo Bus untuk Wilayah Internasional, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar dan modern untuk bus.
“Bus-bus ini telah membuktikan kinerjanya dengan berbagai permintaan pelanggan di beberapa negara dan pastinya juga memenuhi persyaratan pasar bus di Indonesia,” kata Passey, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).
Dirinya pun mengklaim bahwa Volvo memiliki pengalaman luas dalam sistem BRT, sejak mempelopori konsep ini lebih dari 40 tahun yang lalu di Curitiba, Brasil.
“Di samping itu, Volvo Bus merasa sangat terhormat atas kesempatan untuk menjadi bagian dari Busway TransJakarta,” ungkap Passey dihadapan media.
Menampilkan dua versi Volvo B11R yakni Ultra-High-Coach dan Double Decker Coach, kendaraan ini diklaim mampu memenuhi kebutuhan masyarakat baik transportasi jarak jauh maupun antar kota.
Volvo B11R dibekali mesin berkapasitas 11.000 cc yang menghasilkan tenaga hingga 430 hp. Dipadukan dengan transmisi I-Shift AMT 12-speed, bus ini disebut mampu bekerja optimal untuk coach touring sehingga pengemudi dapat mempertahankan kecepatan dengan lebih aman.
Sementara untuk Volvo B8RLE sebagai low-entry model diklaim cocok digunakan di kota-kota berkembang, dan bus ini ideal untuk memenuhi permintaan aplikasi lalu lintas kota, antar kota, dan juga perkotaan.
Mengusung mesin Volvo B8, bus ini dirancang untuk mengoptimalkan keseluruhan biaya operasional karena diklaim lebih hemat bahan bakar dibandingkan model sejenis.
Terkait harga, Volvo B11R dibanderol Rp 1,75 miliar sudah termasuk PPN 10 persen dan biaya chassis extention. Sedangkan untuk banderol Volvo B8R, Passey enggan menyebutkan.
“Kami yakin pada kemampuan PT Indotruck Utama. Layanan konsumen dan jaringan mereka sangat mengesankan dan kami yakin mereka adalah mitra yang tepat untuk membantu meningkatkan penjualan bus Volvo di Indonesia,” pungkas Passey. (*/ygi)
Post A Comment: