Serang - Pergelaran Kompetisi Safety Riding (SR) Nasional Honda yang akan digelar Pekanbaru pada16 Juli - 20 Juli mendatang membuat tim Honda Banten berlatih keras untuk bisa memberikan hasil terbaik.
Mengawalinya, Honda Banten menggelar latihan rutin yang melibatkan para peserta yang terdiri dari 3 member dari community, 2 advisor dealer, dan 2 instruktur SR secara rutin 2 kali seminggu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Honda memberikan beberapa materi ujian SR yaitu Breaking, Slalom Pilon, Narrow Plank.
Instruktur Safety Riding Honda Banten Agung Suseno mengungkapkan pihaknya mendorong para peserta kontes untuk terus berlatih dengan giat dan fokus.
"Selain menyiapkan diri dengan latihan dan materi, para peserta juga harus menjaga stamina dan kondisi fisik maupun mental," terang Seno kepada Otobanten di area Safety Riding Honda Banten PT. Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) Sempu, Kota Serang, Senin (2/7/2018).
Meski diakui Seno, setiap tahun materi dan perwakilan yang ikut ke nasional tidak jauh berbeda, tapi tetap saja unsur mental menjadi aspek utama yang harus disiapkan.
"Ada beberapa peserta yang sudah 2 atau bahkan 3 kali ikut kontes SR. Mereka paham kondisi, aspek penilaian, dan situasi di setiap kontes nasional yang memiliki gengsi tinggi dan tentunya tekanan yang besar. Meski terus berlatih teknik dan skill, tapi tetap unsur kesiapan mental menjadi penentunya," tegas Seno.
Indra salah satu peserta yang akan ikut ke Pekanbaru mengatakan, dia optimis bisa meraih hasil yang positif. Meski baru tahun ini ikut serta, tapi dengan latihan yang rutin semenjak sebelum Ramadhan, dan berkonsultasi dengan peserta yang sudah pernah ke nasional ia yakin bisa sukses di Pekanbaru.
"Kami harap dukungan dari semua pihak, bukan saja dari keluarga dan Honda Banten saja, tapi juga dari sesama bikers Banten khususnya Paguyuban Honda Banten (PHB) dan masyarakat Banten. Karena bukan hanya membawa nama klub, dan Honda Banten saja, tapi juga nama Banten di ajang nasional seperti SR Competition ini," pinta Indra. (yogi)
Post A Comment: