Surabaya - Pada seri pamungkas HDC 2017, aura ketatnya putaran final HDC berhasil menarik perhatian masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang antusias untuk menyaksikan dan mendukung pebalap andalannya di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya (16-17/12). Sebanyak 128 starter saling bersaing sengit untuk menjadi yang terbaik saat menaklukkan sirkuit sepanjang 1.200 m dengan 9 titik tikungan di seri final ini.

HDC 2017 pun sukses ditutup dengan malam apresiasi kepada pebalap dan tim terbaik selama musim kompetisi 2017.

Pada Kelas HDC 1 (Bebek 150cc Tune up Seeded), Best Rider diraih oleh Fitriansyah Kete dari tim Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya dan posisi kedua ditempati oleh Sigit PD dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta.

Untuk kelas HDC 2 (Bebek 150cc Tune up Pemula), Juara umum dan posisi kedua diraih oleh pebalap muda didikan Astra Honda Racing School (AHRS), Mario Suryo Aji dan Afridza Syach dari dari Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya.

Raihan ini melengkapi prestasi Mario dan Afridza yang sebelumnya berhasil lolos seleksi sebagai pebalap Asia Talent Cup 2018 yang diselenggarakan oleh Dorna Sport. Pada musim ini Mario juga berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di posisi kedua dan ketiga pada seri terakhir ajang Thailand Talent Cup 2017 di Chang International Circuit, Thailand. Sementara itu pada ajang balap nasional, pebalap berusia 13 tahun tersebut berhasil menjadi pebalap muda yang mengunci gelar juara umum region Jawa pada ajang Motorprix MP5 dan MP6.

Sementara itu, kelas HDC 3 (Bebek 150 cc Standar Pemula - umur di bawah 16 tahun)  pebalap Astra Motor Racing Team Yogyakarta, Herjun AF dan di tempat kedua ditempati oleh Mario Suryo Aji, Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya.

Juara umum kembali direbut oleh pebalap muda Honda asal Jawa Barat Afridza Syach, Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya. Pebalap muda usia 18 tahun tersebut meraih juara umum pada kelas HDC 5 (Bebek 125 cc Tune up Pemula). Posisi kedua diisi oleh Decky AL dari Sulawesi Selatan, Honda Rekor Ohlins IRC AHRS OEI. Selain itu Afrdiza juga berhasil menjadi pebalap muda Honda yang mampu merebut gelar juara nasional kelas MP3 (bebek tune-up 150 pemula) dan MP4 (bebek tune-up 125cc pemula) pada ajang Motorprix.

Sementara itu pada kelas HDC 6 (Bebek 125 cc Standar Pemula), mampu diisi oleh Muhamad Adenanta (13 tahun) yang juga merupakan pebalap muda binaan Astra Honda Racing School. Meskipun pebalap andalan Honda Simple Concept OLE B-Pazz KYT FDR tersebut tidak tampil pada partai final karena masih dibalut cedera, namun Adenanta telah mengamankan raihan poin yang tidak bisa lagi disusul oleh pesaing terdekatnya Wahyu Nugroho dari Honda Oryza Arya 117 Kawahara NHK RJMS.

Hasil ini melengkapi pencapaian Adenanta yang juga lolos bersama Mario dan Afridza lolos sebagai pebalap Asia Talent Cup 2018. Pada ajang Thailand Talent Cup 2017, Adenanta juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan raihan 2 kali podium pertama pada ajang Thailand Talent Cup 2017.

Sedangkan HDC 7 (Sport 150cc Tune up Terbuka), juara umum diraih Wawan Hermawan dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta. Pada kelas terakhir HDC 8 (Matic 130cc Standar Terbuka) posisi puncak berhasil diraih oleh Robby Rizaldi, Sinemart Bulan Indah KYT FDR CLD Rolling Speed.

AHM juga turut mengapresiasi tim balap yang terlibat dengan memberikan penghargaan Best Team. Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya berhasil dengan menjadi tim terbaik untuk kelas HDC 1 dan HDC 2. (*/yogi)

OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: