Serpong - Toyota Team Indonesia (TTI) sebagai tim balap pabrikan menjadi bukti komitmen dari Toyota Indonesia untuk memajukan dunia balap. Selain membangun tim, Toyota tidak menutup kemungkinan suatu saat akan mendirikan sekolah balap untuk pembibitan pebalap muda.
Memet Djumhana selaku General Manager TTI mengaku sudah memikirkan untuk membuat pembibitan pebalap muda TTI di masa depan. Namun untuk beberapa alasan, hal tersebut belum bisa terwujud saat ini.
Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan bagi TTI untuk mendirikan penjenjangan pebalap muda. Salah satu faktor pengganjal utama saat ini adalah terbatasnya sumber daya manusia di TTI.
“Kami membuat pendidikan, jadi itu sudah dipikirkan, didoakan saja bisa secepatnya terlaksana. Kami juga punya guru-guru besar pebalap yang bisa jadi pelatih namun kan butuh waktu dan yang dipikirkan banyak,” kata Memet, Sabtu (20/8).
Memet menambahkan, tidak ingin nantinya Toyota benar-benar membuat ‘sekolah’ pebalap di Indonesia, namun tiba-tiba hilang begitu saja karena kurang serius atau tidak kuat komitmennya.
Saat ini, TTI menaungi lima pebalap kawakan melalui Haridarma Manopo dan Alinka Hardianti di balap turing, sementara di kejuaraan slalom menurunkan Anjasara Wahyu, Demas Agil, Adrianza Yunial dan juga Alinka Hardianti.
“Jangan sekadar dibangun besok bubar. Saya kira itu sudah komitmen dari Toyota sananya membina pebalap muda, namun tunggu waktunya. Sarana operasionalnya juga harus dipikirkan karena kami dikejar dengan target harus juara,” lanjut Memet.
Sementara PT Toyota Astra Motor (TAM) melihat TTI bisa menjadi langkah Toyota memberi inspirasi kepada generasi muda Indonesia. Terlebih saat para pebalapnya bisa meraih prestasi positif di setiap kompetisi.
“TAM peduli sama pebalap muda, kami melihat pebalap menjadi inspirasi anak-anak muda Indonesia lainnya. Sehingga kami melihat pebalap ini punya sikap yang bisa jadi contoh buat anak muda bukan sekadar mereka bisa tampil menguji kendaraan Toyota di gymkhana dan turing tapi yang lebih penting mereka jadi public figure,” tambah Public Relations Manager TAM, Rouli Sijabat. (*/dp)
Post A Comment: