Jakarta - Sampai saat ini PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memiliki 652 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM).
Di mana SMK KTSM Honda tersebut siap melahirkan pemuda-pumuda yang siap bersaing dan bekerja jika sudah menyelesaikan pendidikannya, terutama di bidang teknik sepeda motor.
Menurut Gunardi, lulusan SMK KTSM komposisinya 70% bekerja, 5% melanjutkan sekolah dan 25% wirausaha sendiri. Sementara yang bekerja di jaringan Astra Honda Authorize Servis (AHASS) sekitar 1.640 orang.
“Jadi memang mereka itu diperiapkan untuk menjadi tenaga kerja yang siap pakai, nah kalau berapa jumlahnya yang sudah bekerja di jaringan AHASS, kami mulai efektif melakukan penghitungan sejak akhir tahun 2016 sampai sekarang tercatat sekitar 1640 orang yang sudah terserap di AHASS,” buka Gunardi, di Astra Honda Training Center (AHTC) Rabu (02/8).
Gunardi menambahkan, data tersebut masih bersifat sementara, karena AHM belum mendapatkan data total keseluruhan karena AHM masih kesulitan mencari data tersebut.
“Tapi data tersebut perlu kami gali lagi karena ada sedikit tantangan buat kami mengenai lulusan-lulusan teknik, karena kami kehilangan kontak mereka, banyak yang nomor telponya sudah ganti, jadi itu membuat kami kesulitan untuk mendatanya. Tapi kami berusaha bagaimana cara yang praktis untuk mengetahui, yakni kerjasama dengan ketua alumninya yang ada di SMK yang ada di AHASS untuk memberikan informasi di mana keberadaan mereka yang bekerja di AHASS masing-masing. Jadi untuk sementara masih sekitar 1600 an yang sudah terserap di jaringan kami,” tegas Gunardi. (*/dp)
Post A Comment: