Pangkal Pinang - Kejuaraan Dunia motocross bertajuk MXGP ini seri kedua akan digelar di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka, (4-5/3).
Seri Indonesia ini tentunya akan menjadi momentum bagi Kevin Strijbos pebalap Suzuki World MXGP Team untuk meraih prestasi. Apalagi sirkuit Pangkal Pinang merupakan sirkuit baru di ajang MXGP sehingga kemungkinan para pebalap lain masih ‘buta’ dengan trek.
Pada seri pertama yang digelar di Qatar pekan lalu, Strijbos finish di urutan ke 11 pada race 1 dan posisi ke 12 pada race 2. Dengan hasil itu membuat pebalap asal Belgia ini, berada di posisi 11 klasemen sementara dengan 19 poin.
“Lepas start di Qatar posisi saya bagus, tapi setelah itu saya melebar dan keluar dari sirkuit. Dari situ saya hanya bermain aman karena saya kehilangan banyak posisi,” ungkap crosser yang pada tanggal 13 Agustus nanti berusia 32 tahun.
Selain sirkuit yang belum dikenal oleh para pebalap, cuaca di Pangkal Pinang juga tidak bisa diprediksi. Itu menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para pebalap termasuk Strijbos.
“Yang jelas saya lebih berharap bermain di Pangkal Pinang dengan pikiran positif dan mencoba untuk mencetak lebih banyak poin daripada di Qatar,” terang Strijbos yang berharap lintasan dipersiapkan dengan baik meski terkendala hujan.
“Benar-benar lintasan baru, lokasi barum kita tak bisa menebak bagaimana cuacanya dan seperti apa bentuk lintasannya dan juga tanahnya, jadi akan sangat menarik untuk bermain di lokasi baru,” ujar General Manager Suzuki MXGP Stefan Everts.
“Ekspektasinya akan berat sejauh ini, mereka bilang akan sedikit berpasir yang tentunya akan bagus bagi crosser kami dan kita akan mempersiapkannya dengan baik. Saya dengar daerahnya sering hujan, beberapa bilang panas, ada yang bilang juga tak terlalu panas. Saya tak terlalu ambil pusing, pastinya kita kesana dan lihat kemampuannya.”
Kita ingin mencoba raih hasil baik di dua kelas dan terus bekerja keras,” ujar Stefan. (*/dp)
Post A Comment: