Pangkalpinang - Kejuaraan motocross paling bergengsi di Dunia bertajuk MXGP musim 2017, berlangsung 21 seri dengan 24 tim yang akan bertarung di kelas MXGP dan 18 tim di kelas MX2.
Dari 24 tim di MXGP salah satunya adalah Suzuki World MXGP Team yang memboyong dua crosser andalannya yakni Kevin Strijbos dan Arminas Jasikonis. Keduanya perpaduan dari crosser senior dan junior.
Kevin Strijbos yang pada tanggal 13 Agustus 2017 nanti berusia 32 tahun ini, sejak tahun 2003 balap di ajang kejuaraan dunia. Bertarung di kelas MXGP dimulai sejak tahun2014, di tahun pertamanya itu, pebalap asal Belgia ini berhasil meraih posisi ketiga klasemen akhir dan merupakan posisi paling baik selama bertarung di MXGP.
Sementara teman satu timnya, yaitu Arminas Jasikonis merupakan anak muda berusia 20 tahun. Jasikonis melakukan debut pertama di kelas MXGP pada tahun 2016, sebelumnya bertarung di ajang kejuaraan Nasional di Lithuanian dengan berhasil menjadi juara Nasional di Lithuanian di kelas 85 dan 125 mengantarkan dirinya dirinya bertarung di ajang kejuaraan Eropa sebelum bermain di panggung MXGP.
Nah di kelas MX2 Suzuki World MXGP Team ini diperkuat dengan 4 pebalap muda yakni Jeremy Seewer, Bas Vaessen, Hunter Lawrence, Zachary Pichon. Di antara keempatnya Jeremy Seewer yang punya jam terbang dan prestasi mumpuni di kelas MX2. Buktinya pada tahun 2016 dirinya berhasil meraih posisi runner up di klasemen akhir.
Dengan komposisi pebalap seperti itu, rasanya tidak berlebihan jika Suzuki World MXGP musim ini punya target jadi tim papan atas. “Tahun ini merupakan tahun kedua saya dengan Suzuki. Di kelas MXGP kami memakai motor Suzuki RM-Z450WS terbaru. Ini adalah motor yang besar dan motivasi baru untuk membawa Suzuki kembali menjadi tim papan atas di MXGP,”ujar Stefan Everts, General Manager Suzuki MXGP.
Sementara untuk kelas MX2, Jeremy Seewer yang diharapkan meraih prestasi tertinggi. Hal itu di disebabkan karena prestasi Seewer yang lebih menjanjikan ketimbang crosser lain.
“Kami melihat perkembangan Jeremy Seewer dua tahun terakhir, rasanya tidak berlebihan jika gelar MX2 harus menjadi tujuan akhir, Jeremy siap untuk berjuang merebut gelar itu,” terang Thomas Hannecke, Manajer Tim. (*/dp)
Post A Comment: