Tangerang - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) optimis menyongsong tahun fiskal baru 2017-2018. Brand asal India ini bahkan menargetkan penjualannya tumbuh minimal 17% dibandingkan tahun lalu.

“Minimal kita harapkan penjualan meningkat 17-20%, tapi kita inginnya di segmen ini (komersial) maksimal capai 30% untuk tahun 2017,” kata Wilda Bachtiar, Marketing Manager Commercial Vehicles Brand TMDI.

Tahun lalu, mayoritas produk pendulang penjualan Tata Motors didapat dari segmen pikap kecil. Tata Super Ace menyumbang kontribusi terbesar sebanyak 50%, ACE EX 30%, Xenon 18%. “Sisa-nya truk-truk,” imbuh Wilda.

Kiki Fajar, PR & Corporate Communication Head TMDI mengatakan, untuk tahun ini pihaknya akan memperbesar porsi penjualan truk. Keyakinan tersebut tidak lepas dari tren harga komoditas yang membaik seperti kelapa sawit, batu bara dan karet.

“Sejak GIIAS 2015 kita fokus di komersial di semua market. Di segmen pikap kita sudah menjual sendiri terbukti dengan penjualan kita sekitar 2.700 Super Ace, namun sekarang kita akan fokus jualan truk,” katanya.

“Bukannya seperti melupakan pikap. Pikap akan tetap menjadi backbone kita. Tapi sekarang kita akan fokus jualan truk sebab kita ingin membangun backbone kedua,” jelas Kiki.

Untuk itu, TMDI mengatakan bakal membawa truk model baru kelas heavy duty, Tata Prima 2528 rigid 6X4 di Motor Show 2017. Model tipper ini akan menyasar angkutan pertambangan (dump truck), perkebunan, dan logistik. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: