Jakarta - Jika diperhatikan, hampir semua spatbor belakang sepeda motor baru keluaran pabrik menggunakan material plastik warna hitam. Berbeda dengan spatbor depan yang biasanya lebih berwarna karena di cat sesuai warna bodi.

M. Abidin, GM Aftersales Division Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, material plastik hitam untuk spatbor belakang lebih karena alasan teknis.  Dari sisi fungsionalitas lebih baik karena kuat benturan.

“Tidak ada keharusan warna hitam sih. Cuma materialnya terbuat dari Polypropylene (PP), agak lentur. Karena bagian tersebut (spatbor belakang) sering terbentur di jalan. Beda dengan plastik buat body bermaterial ABS yang lebih kaku,” katanya.

Selain lebih kuat benturan karena lentur, bahan PP memiliki struktur permukaan yang berbeda dengan plastik bodi. Permukaan PP lebih kasar, sehingga sulit di cat. Jika pun tetap di cat maka cat cepat ‘ngangkat’ karena bahannya lentur.

“Body ABS lebih getas dan mudah di cat karena pori-porinya kecil. Beda dengan PP yang agak lebih besar dan lentur, cat mudah rusak. Mungkin karena itu juga PP selalu menggunakan (warna) hitam. Jika pun berkarakter, dealer buat dari cetakannya bertekstur khusus,” imbuhnya.

Urusan memakai plastik untuk spatbor di motor jaman sekarang lanjut Abidin, karena desain sepeda motor terus berubah seiring perkembangan jaman. “Beda dengan motor jaman dulu yang menggunakan material plat dan biasanya chrome,” pungkasnya. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: