
Jakarta -Melihat desainnya, New Honda BeAT Street eSP dibuat lebih ekstrem dibanding BeAT lainnya. Tapi ada satu pertanyaan yang menggelitik, apakah Honda mengikuti langkah Yamaha?
Memang, dari sisi tampilannya Honda BeAT Street eSP mirip-mirip dengan Yamaha X-Ride, apalagi penggunaan setang telanjangnya. Namun, GM Marketing Planning & Analysis Division PT AHM Agustinus Indraputra mengatakan, Honda BeAT Street dan Yamaha X-Ride berbeda.
![]() |
dp |
Honda BeAT Street eSP dikembangkan dari BeAT yang sudah dijual sebelumnya. Hanya, skutik ini memiliki desain dengan warna Street Black, setang model naked handlebar dan panel meter digital.
![]() |
dp |
Sutik ini masih menggunakan mesin 110 cc berpendingin udara dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP). Model ini juga menghadirkan fitur ECO Indicator yang akan menampilkan tanda berkendara secara irit.
AHM menawarkan BeAT Street ini dengan satu tipe yaitu tipe CBS. Namun, konsumen bisa membuat motornya lebih personal lagi dengan pilihan aksesori yang disediakan.
Model yang telah didesain compact sesuai postur rata-rata orang Indonesia ini responsif dengan akselerasi mencapai 12,6 detik pada jarak 0-200 m, serta lebih bertenaga dengan top speed mencapai 94 km/jam menggunakan alat uji performa.
Honda BeATeSP series tetap mempertahankan posisinya sebagai motor skutik paling irit di kelasnya hingga mencapai 55 km/l (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3 (EURO 2 = 57 km/l). (*/dtk)
Post A Comment: