Jakarta - Datsun sudah menawarkan Go+ yang sanggup menampung 7 penumpang. Nanti akan menyusul lagi mobil 7 penumpang lainnya yakni Datsun Go-Gross.

Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Antonio 'Toti' Zara, di Jakarta membocorkan, besar kemungkinan harga jual Go-Cross bakal lebih mahal.

"Masyarakat sudah berubah, pendapatan masyarakat meningkat, pembeli mobil pertama juga sudah berkembang. Sehingga besar kemungkinan crossover akan terus berkembang, namun karena pendapatan masyarakat meningkat jadi tidak masalah jika crossover lebih mahal," ujar Toti.

"Berapa perbedaan harga Datsun Go+ dan Go-Cross? Saya pikir kami akan memberikan harga yang memungkinkan. Namun jika anda ingin Go-Cross ini sukses, anda harus memiliki harga yang kompetible," tambahnya.

Soal apakah model ini akan menjadi LCGC lagi atau tidak, layaknya petinggi Datsun di Indonesia lainnya, Toti juga masih menutup rapat mulut dirinya.

"Datsun Go-Cross akan LCGC atau tidak? Apakah akan bersaing dengan Rush, HR-V? Kami belum memutuskan G-Cross akan menjadi LCGC atau tidak, saya pikir nanti saja setelah kami perkenalkan," katanya.

"Tapi melihat harga, ini tergantung (apakah menjadi pesaing Toyota Rush dll) kami ingin memberikan mobil yang bisa dijangkau seluruh konsumen kami. Karena kalau melihat segmen pasar Indonesia, masyarakat sangat menyukai mobil yang terjangkau yang di bawah Rp 300 juta," tambahnya. (*/dp)
OTOBanten

OTOBanten.id

OTOBanten.id merupakan Media Online Berita Otomotif Seputar Banten dan Nasional

Post A Comment: